Artikel Teknologi AI

 Artikel Teknologi AI

Galih Ramadhan Putra. H

IX - A

1. Apa itu AI?

Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang teknologi yang memungkinkan komputer atau mesin untuk melakukan fungsi kognitif seperti belajar, memahami bahasa, menganalisis data, membuat keputusan, memecahkan masalah, dan bahkan berkreasi dengan tingkat otonomi tertentu .

AI terbagi menjadi berbagai jenis, mulai dari sistem reaktif (reactive machines) hingga AI memori terbatas (limited‑memory AI), sementara tahap lanjut seperti theory of mind dan self-aware AI masih dalam tahap penelitian .

2. Subbidang Utama: Generative AI

Generative AI merupakan cabang AI yang menghasilkan konten baru—teks, gambar, video—berdasarkan pola dari data pelatihan. Model seperti ChatGPT, DALL‑E, Stable Diffusion, Midjourney, dan lainnya menjadi contoh utama GenAI .

AI ini banyak digunakan di bidang pengembangan software, kesehatan, keuangan, hiburan, layanan pelanggan, dan desain produk 

3. Tren Terkini di 2025

Menurut laporan Stanford AI Index 2025, kinerja AI pada benchmark seperti MMMU dan GPQA meningkat secara signifikan (hingga puluhan persen), serta AI kini lebih banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk 223 perangkat medis berbasis AI yang telah disetujui oleh FDA pada 2023 .

Di skala global, tren AI telah bergeser dari sekadar eksperimental menjadi adopsi berskala besar, di mana agen AI otonom mulai membantu di rumah maupun lingkungan kerja .

Inovasi baru seperti Google DeepMind’s "Genie 3" menghadirkan model dunia virtual untuk melatih agen dan robot secara realistis dan fleksibel, sebagai langkah menuju AGI (Artificial General Intelligence) 

OpenAI merilis model berbobot terbuka (open‑weight) seperti gpt‑oss‑120b dan gpt‑oss‑20b, memasuki kompetisi akses terbuka dengan Meta dan DeepSeek, serta mendorong adopsi AI yang lebih demokratis .

Adopsi AI dalam dunia coding juga naik pesat: penggunaan AI coding agents untuk review kode naik dari 39 % pada Januari menjadi 76 % pada Mei 2025, sementara otomatisasi penuh masih dalam tahap pilot (hanya 8 % perusahaan) .

4. Infrastruktur & Ekosistem AI

AI modern menuntut infrastruktur komputasi tinggi, termasuk GPU, chip khusus dari Meta (MTIA), dan server lokal yang efisien seperti proyek Stargate AI oleh OpenAI dan SoftBank .

Standar internasional seperti ISO/IEC JTC 1/SC 42 memperkenalkan pedoman data quality hingga risk management untuk AI, dirilis antara 2022–2024 .

5. Etika & Tantangan

AI memunculkan tantangan serius terkait bias, transparansi, dan keamanan. Organisasi seperti Partnership on AI, IEEE, serta lembaga kebijakan global bekerja menyusun kerangka etika dan regulasi AI yang akuntabel .

Explainable AI (XAI) menjadi fokus penting agar model AI dapat dipahami dan dipercaya oleh manusia, terutama di sektor kritikal seperti medis atau peradilan .

6. Aplikasi di Berbagai Industri

Kesehatan: AI membantu dalam diagnosis, interpretasi citra medis, dan monitoring pasien dengan wearable devices yang juga mengimplementasi XAI untuk deteksi glukosa darah dan lainnya .

Bisnis & Operasional: Agen AI otonom mulai digunakan untuk otomatisasi tugas, customer service, dan analisis data bisnis yang kompleks .

Robotika & Transportasi: Agen berbasis model dunia (seperti Genie 3) mulai digunakan untuk melatih robotik dan kendaraan otonom dalam simulasi realistik sebelum diterapkan di dunia nyata .

7. Masa Depan AI: Menuju AGI dan Superintelligence

Visi Meta terhadap personal superintelligence menekankan AI sebagai alat pemberdaya individu, bukan pengganti manusia—didukung oleh pembentukan Meta Superintelligence Labs dan pengembangan chip AI sendiri .

Menurut pakar superkomputasi Jack Dongarra, masa depan HPC (High‑Performance Computing) adalah arsitektur heterogen yang menggabungkan CPU, GPU, chip neuromorfik, bahkan komputasi optis, diprogram lewat bahasa alami yang diinterpretasi AI .

8. Kesimpulan

AI sekarang bukan sekadar teori atau eksperimental—teknologi ini sudah mengakar dalam kehidupan sehari-hari, bisnis, hingga industri kritikal. Dampaknya sangat besar, mulai dari peningkatan produktivitas dan inovasi hingga tantangan etika, keamanan, dan dampak sosial seperti potensi penggantian pekerjaan.

Perkembangan ke depan akan difokuskan pada:

Keterbukaan dan keberadilan (open‑weight models).

Infrastruktur lokal dan efisien terhadap konsumsi energi.

AI yang dapat dijelaskan dan dapat dipercaya (XAI, standards ISO).

Agen AI yang memberdayakan manusia, bukannya menggantikan peran manusia.

Sumber : 1. Google DeepMind dan Genie 3 (AGI):

🔗 https://www.theguardian.com/technology/2025/aug/05/google-step-artificial-general-intelligence-deepmind-agi

2. Meta – Personal Superintelligence oleh Mark Zuckerberg:

🔗 https://www.windowscentral.com/artificial-intelligence/meta-ai-personal-superintelligence-zuckerberg-letter

3. Laporan Stanford AI Index 2024 (PDF):

🔗 https://aiindex.stanford.edu/report/

4. Penjelasan tentang AI oleh Google Cloud:

🔗 https://cloud.google.com/learn/what-is-artificial-intelligence

5. Artikel Wikipedia tentang Generative AI:

🔗 https://en.wikipedia.org/wiki/Generative_artificial_intelligence

6. AI dan Dunia Kesehatan (The Times UK):

🔗 https://www.thetimes.co.uk/article/ai-doctor-healthcare-dr-mark-porter-87r2nt3xx

7. Risiko AGI Menurut Ilmuwan (LiveScience):

🔗 https://www.livescience.com/technology/artificial-intelligence/ai-is-entering-an-unprecedented-regime-should-we-stop-it-and-can-we-before-it-destroys-us

8. Open Source AI – Proyek ATOM oleh AS:

🔗 https://www.reuters.com/business/media-telecom/indonesia-targets-foreign-investment-with-new-ai-roadmap-official-says-2025-07-22/

🇮🇩 Sumber Nasional (Indonesia)

9. RRI – Lima Inovasi AI Terbaru 2025:

🔗 https://www.rri.co.id/iptek/1562774/lima-inovasi-ai-terbaru-di-pertengahan-2025

10. RRI – Tren Teknologi 2025:

🔗 https://www.rri.co.id/iptek/1619655/tren-teknologi-2025-masa-depan-indonesia-makin-bersinar

11. Bisnis.com – 6 Tren AI 2025:

🔗 https://teknologi.bisnis.com/read/20250108/84/1829960/6-tren-kecerdasan-buatan-ai-pada-2025-ubah-cara-kerja

12. CNN Indonesia – Prediksi AI 2025:

🔗 https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20241209124941-185-1175303/prediksi-tren-kecerdasan-buatan-di-2025-agen-hingga-kedaulatan-ai

13. Kabarika – Survei Jakpat: AI dan Sosial Media di Indonesia:

🔗 https://kabarika.id/media-sosial-ai/2025/05/07/tren-penggunaan-ai-di-indonesia-benarkah-bikin-orang-malas/